Selasa, 16 November 2010

Riset Penggunaan Teknologi Informasi Gramedia Cijantung



Sejarah Gramedia (toko buku)

PT. Gramedia Asri Media adalah anak perusahaan Kelompok Kompas Gramedia yang menyediakan jaringan toko buku dengan nama Toko Buku Gramedia di beberapa kota di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1970 dengan diawali dari satu toko buku kecil berukuran 25m² di daerah Jakarta Barat dan sampai tahun 2002 telah berkembang menjadi lebih dari 50 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain menyediakan buku, toko-toko Gramedia juga menyediakan berbagai produk lain seperti alat tulis, perlengkapan kantor, alat olahraga, dll.
Perusahaan ini bekerja sama dengan penerbit-penerbit buku baik dalam maupun luar negeri. Dari kelompok usahanya sendiri, pemasok ke Toko Buku Gramedia antara lain adalah Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Gramedia Widya Sarana, Bhuana Ilmu Populer, dan Gramedia Majalah, sementara dari luar negeri misalnya Prentice Hall, McGraw Hill, Addison Wesley, dll.


Outlet Gramedia
Sesuai dengan riset yang sudah kami lakukan di toko buku gramedia cijantung , melalui blog ini kami akan menjelaskan secara detail tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di toko buku gramedia cijantung.
Toko buku Gramedia Cijantung berdiri pada tanggal 27-September-2007 di mall Cijantung lt 3 jalan raya Bogor-Cijantung.  Toko buku Gramedia telah memiliki  ± 100 cabang di seluruh Indonesia. Di setiap outlet Gramedia juga di tentukan berdasarkan grade yang di peroleh dari jumlah pelanggan per bulannya. Grade A dengan jumlah pelanggan sebanyak 40.000 pengunjung/bulan , Grade B dengan pelanggan sebanyak 20.000-30.000 pengunjung/bulan, dan Grade C dengan jumlah planggan sebanyak 2000-4000 pelanggan/bulan. Sedangkan Gramedia Cijantung sendiri tergolong dalam grade C yaitu dengan jumlah pelanggan mencapai 2000-4000 pelanggan/bulan.
Dengan jumlah pelanggan yang begitu banyak Gramedia dalam melayani pelanggannya menggunakan media informasi dan komunikasi dengan  program bernama ERP berbasis ORACLE. Pada awalnya Gramedia menggunakan program RBS(Ritem Bisnis Sistem). Tapi karena program tersebut di nilai tidak efisien , selain itu juga bertujuan untuk mempermudah karyawan dalam mencari info buku maupun stock buku,  maka Gramedia beralih menggunakan program ERP bebasis ORACLE.
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Kelebihan dari menggunakan ORACLE sendiri yaitu dapat mengetahui jumlah stock buku di gramedia outlet lain secara online, mengetahui buku-buku yang termasuk best seller di masing- cabang gramedia, dapat mengetahui omset yang di hasilkan dari masing-masing outlet. Selain itu data yang ada di ORACLE tidak perlu dikirim lewat email ataupun di print out, karena dengan sendirinya data-data tersebut bisa di dapat secara online, sehingga dapat menghemat penggunaan kertas.  
Selain memiliki kelebihan, ternyata ORACLE juga memiliki kelemahan yaitu update data secara sentral tidak bisa dilakukan secara langsung, data baru bisa di update sekitar pukul 11.00 WIB. Selain itu untuk mengetahui info buku di butuhkan waktu ± ½ jam.
Untuk memudahkan pengertian kalian tentang ORACLE kami memberikan contoh gambar dari aplikasi ORACLE. Ini adalah contoh gambar dari aplikasi ORACLE  yang di gunakan di Gramedia Cijantung:









Diatas tersebut adalah contoh dari aplikasi ORACLE yang di gunakan di Gramedia Cijantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar